PERISTILAHAN DALAM BAHUMA PADA MASYARAKAT DAYAK AHE SADANIANG KAJIAN ETNOLINGUISTIK
DOI:
https://doi.org/10.31571/eduindo.v1i2.7Abstract
Tujuan penelitian ini mendeskripsikan bentuk dan makna istilah dalam bahuma pada Masyarakat Dayak Ahe Sadaniang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode Deskriptif. Data dalam penelitian ini, yaitu berupa kata-kata lisan yang kemudian dianalisis sebagaimana bentuk Istilah dan bentuk Makna yang terkandug di dalam kata-kata tersebut. Pengumpulan Data menggunakan metode simak libat cakap, teknik catat dan teknik wawancara. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu, alat perekam (tape recorder), kartu pencatat data, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini berupa istilah yang dianalisis berdasarkan alat dan proses dalam bahuma pada masyarakat Dayak Ahe Sadaniang.
Kata Kunci: Peristilahan Bahuma, Etnolinguistik, Dayak Ahe SadaniangReferences
Alimin, A. A. (2016). Analisis Wacana Lirik Lagu Bujang Nadi, Lagu Daerah Melayu Sambas, Kalimantan Barat. Jurnal Pendidikan Bahasa, 3(1), 31-42.
Baehaqie, Imam (2013). Etnolinguistik. Surakarta: Cakrawala Media.
Florus, Paulus (2010). Kebudayaan Dayak. Pontianak: Institut Dayakologi.
Kridalaksana, Harimurti (2008). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Lahajir, (2002). Etnologi Perladangan Orang Dayak. Yogyakarta: Galang Press.
Moleong, Lexi J (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This journal allows reuse and remixing of its content, in accordance with a CC BY SA 4.0. This license lets others distribute, remix, tweak, and build upon your work, even commercially, as long as they credit you for the original creation.