ANALISIS SIMBOL PERNIKAHAN DAYAK TAMAN SESAT DESA MERAGUN KECAMATAN NANGA TAMAN KABUPATEN SEKADAU ( PENDEKATAN SEMIOTIK )

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan simbol yang terdapat dalam mantra pernikahan Dayak Taman Sesat Desa Meragun Kecamatan Nanga Taman Kabupaten Sekadau. penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 14 data simbol yang peneliti dapatkan dari mantra penyambutan tamu, mantra pemberkatan hewan kurvan, dan mantra barang sudah siap digunakan: pertama simbol pada mantra penyambutan tamu, kata boas, kata data patara, kata madah, kata nyambut tamu, kata mata yang di ulu dan di ilik. Kedua simbol mantra pemberkatan hewan kurban, kata nimak tuak, kata data patara, kata barang gik mantak dan gik idup, kata hantu jolu, kata gawe. Ketiga simbol pada mantra barang sudah siap digunakan, kata saut, kata pamokam, kata data patara, kata gawe.

Kata kunci: Simbol, Semiotik, Dayak Taman Sesat

Abstract

This study to describe symbol contained in the marriage mantra of Dayak Taman Sesat, Meragun village, Nanga Taman District, Sekadau Regency. This research uses descriptive method. The resulls showed that there were 14 symbol data that the researchers got from the guest welcoming spell, the sacrificial animal belssing spell, and the goods spell that was ready to be used, namely: the first symbol on the guest welcoming spell, boas word, patara data words madah word, welcoming guest word, sald nimak tuak, data patara, giids gik mantak gik idup, said ghost jolu, said gawe, The there symbols on the goods spell are ready to be used, the word saut, pamokam, patara data, gawe events.

Keywords: Symbols, Semiotic, Taman Sesat Dayak